Surabaya, 1 September
2023 - Partai
Demokrat Jawa Timur mengeluarkan pernyataan tajam terkait Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan, yang dinilai melanggar janjinya kepada rakyat Jawa Timur.
Meskipun Anies Baswedan belum secara resmi mencalonkan diri sebagai presiden
dalam pemilihan presiden yang akan datang, Demokrat Jatim merasa bahwa tindakan
dan pernyataannya telah mengecewakan warga Jawa Timur.
Dalam
sebuah acara kampanye di Surabaya tahun lalu, Anies Baswedan berjanji untuk
memprioritaskan pembangunan di Jawa Timur jika terpilih sebagai presiden. Janji
ini disambut hangat oleh pendukungnya di provinsi tersebut. Namun, hingga saat
ini, tidak ada tindakan konkret yang diambil oleh Anies untuk memenuhi janjinya.
Ketua
Demokrat Jawa Timur, Ahmad Subagyo, mengatakan, "Kami sangat menghargai
aspirasi politik Anies Baswedan, tetapi kami juga berharap dia untuk memenuhi
janji-janjinya kepada warga Jawa Timur. Rakyat kami sangat menantikan
kontribusinya dalam pembangunan di provinsi ini."
Demokrat
Jatim juga menyoroti sejumlah masalah krusial di Jawa Timur yang membutuhkan
perhatian serius, seperti infrastruktur yang perlu ditingkatkan, pengentasan
kemiskinan, dan masalah kesehatan yang semakin kompleks akibat pandemi
COVID-19. Partai ini merasa bahwa Anies Baswedan, sebagai figur nasional yang
cukup berpengaruh, memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung upaya-upaya
perbaikan di wilayah tersebut.
Sementara
itu, juru bicara Anies Baswedan belum memberikan tanggapan resmi terkait
pernyataan Demokrat Jawa Timur ini. Namun, banyak pihak menilai bahwa isu ini
kemungkinan akan menjadi topik perdebatan dalam jangka panjang menjelang
pemilihan presiden yang akan datang.