1September 2023 Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan ambisinya untuk menjadikan Moda Raya Terpadu (MRT) sebagai salah satu transportasi massal utama di Jawa Timur. Ia berencana mengambil inspirasi dan pelajaran dari Inggris untuk mengembangkan sistem transportasi modern di provinsinya.
Dalam
konferensi pers yang diadakan di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah
menjelaskan bahwa pengalaman Inggris dalam mengoperasikan sistem transportasi
massal yang efisien dapat dijadikan panduan berharga. "Inggris telah lama
menjadi contoh dalam mengelola transportasi publik yang handal dan
terintegrasi. Kami ingin menerapkan prinsip-prinsip tersebut di Jawa
Timur," ungkapnya.
Salah
satu inspirasi utama yang diambil dari Inggris adalah pengelolaan MRT sebagai
tulang punggung transportasi perkotaan. Dalam beberapa dekade terakhir, Inggris
telah berhasil mengembangkan sistem rel yang menghubungkan berbagai kota besar,
memberikan alternatif transportasi yang cepat dan efisien bagi penduduk.
Khofifah berharap bahwa dengan model serupa, Jawa Timur dapat mengurangi
kemacetan dan mempermudah mobilitas penduduk.
Pengalaman
Inggris juga memberikan wawasan tentang manajemen operasional dan pemeliharaan
yang baik dalam sistem transportasi publik. Khofifah menekankan pentingnya
menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bagi para penumpang MRT di Jawa
Timur. "Kami ingin MRT bukan hanya menjadi sarana transportasi, tetapi
juga pengalaman positif bagi warga Jatim," tambahnya.
Dalam
rencana ambisiusnya, Khofifah juga menyadari tantangan yang akan dihadapi.
Pengadaan dana, dukungan teknologi, dan integrasi dengan sistem transportasi
lainnya merupakan beberapa aspek kritis yang perlu diatasi. Namun, ia optimis
bahwa dengan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, visi
ini bisa terwujud.
Reaksi
terhadap rencana Khofifah ini pun bervariasi. Beberapa pihak menyambut positif
inisiatifnya untuk memodernisasi transportasi publik di Jawa Timur, sementara
yang lain merasa bahwa ada hal-hal lain yang harus diutamakan, seperti
peningkatan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan.
Seiring
berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat bagaimana rencana ambisius
Gubernur Khofifah untuk mengubah MRT menjadi transportasi massal utama di Jawa
Timur dengan mempelajari pelajaran berharga dari Inggris akan berkembang dan
memengaruhi mobilitas penduduk serta infrastruktur provinsi tersebut.