Tari Saman Hebohkan Surabaya dalam Rangkaian Festival Seni Budaya Nusantara

 

Kota Surabaya menjadi saksi keindahan budaya Nusantara dalam Festival Seni Budaya yang diadakan selama tiga hari berturut-turut. Salah satu highlight dari festival tersebut adalah penampilan tari Saman, tarian khas Aceh yang menjadi sorotan utama.

 Lebih dari 300 penari dari berbagai komunitas seni di Surabaya dan sekitarnya berkumpul di lapangan terbuka di pusat kota untuk memeriahkan festival tersebut. Tari Saman, yang dikenal dengan gerakan cepat dan sinkron, berhasil memukau penonton dengan energi dan harmoni yang mengalir dari setiap gerakan.

 Festival Seni Budaya Nusantara ini juga menampilkan pameran lukisan, kerajinan tangan, dan kuliner tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Pengunjung memiliki kesempatan untuk merasakan kekayaan budaya Nusantara tanpa harus berpergian jauh.

 

"Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari festival ini dan berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia," kata Budi, salah satu penari Saman. "Tari Saman bukan hanya tarian biasa, tetapi juga simbol persatuan dan kerjasama. Kami berharap melalui penampilan kami, pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat."

 

Wali Kota Surabaya, Ibu Ratna Dewi, hadir dalam pembukaan festival dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan budaya semacam ini. "Kota Surabaya selalu mendukung upaya melestarikan budaya Indonesia. Semoga melalui festival ini, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya kita sendiri."

 

Festival Seni Budaya Nusantara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menggelar kegiatan serupa. Dengan cara ini, keberagaman budaya Indonesia dapat terus dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas bangsa.