Surabaya, 2 September 2023 - Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Perwakilan Cabang (PC) Surabaya berkumpul di depan Balai Kota Surabaya untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap beberapa isu krusial yang saat ini memengaruhi masyarakat. Demonstrasi ini menjadi sorotan utama di kota ini, mengundang perhatian publik dan media massa.
Tuntutan Mahasiswa PC PMII Surabaya
Demonstrasi yang berlangsung damai ini merupakan wujud dari aspirasi para mahasiswa yang ingin menyuarakan berbagai isu penting. Beberapa tuntutan utama yang mereka sampaikan dalam aksi demonstrasi ini adalah:
Kesejahteraan Mahasiswa: Mahasiswa menuntut peningkatan bantuan finansial dan akses yang lebih baik ke beasiswa untuk mendukung pendidikan mereka. Mereka juga menginginkan pengendalian biaya hidup yang lebih terjangkau di Surabaya.
Lingkungan Hidup: Para demonstran mengajukan tuntutan untuk perlindungan lingkungan hidup dan langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Mereka juga meminta peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Hak Asasi Manusia: Mahasiswa mendesak pemerintah kota untuk memperhatikan masalah hak asasi manusia dan meningkatkan transparansi dalam penegakan hukum dan keadilan.
Kebijakan Pendidikan: Demonstran menyerukan perbaikan sistem pendidikan dengan lebih banyak anggaran untuk perbaikan fasilitas dan pelatihan guru.
Penghapusan Diskriminasi: Mahasiswa mengecam segala bentuk diskriminasi, termasuk ras, agama, gender, dan orientasi seksual, serta mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk menghapus diskriminasi ini.
Kerjasama dengan Pihak Berwenang
Selama demonstrasi, para mahasiswa menjalin dialog dengan pihak berwenang dan petugas keamanan yang hadir di lokasi. Mereka menjaga agar aksi ini tetap berjalan secara damai dan tertib. Pihak berwenang setuju untuk menerima memorandum tuntutan yang mereka sampaikan dan berjanji untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk membahas masalah-masalah tersebut.
Pendukung dan Tanggapan Masyarakat
Aksi demonstrasi ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia, organisasi mahasiswa lainnya, dan sebagian masyarakat umum. Masyarakat yang lewat di sekitar lokasi demonstrasi memberikan tepuk tangan sebagai bentuk solidaritas terhadap tuntutan mahasiswa.
Walikota Surabaya, yang juga hadir di lokasi demonstrasi, menyatakan keterbukaannya untuk berdialog dengan mahasiswa dan mengatasi isu-isu yang mereka angkat. Beliau juga menekankan pentingnya penggunaan cara yang damai dan tertib untuk menyampaikan tuntutan.
Kesimpulan
Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari PC PMII Surabaya di depan Balai Kota Surabaya merupakan contoh nyata dari partisipasi aktif pemuda dalam mengekspresikan tuntutan mereka untuk perubahan sosial dan kebijakan yang lebih baik. Dengan berdialog dan bekerja sama dengan pihak berwenang, diharapkan tuntutan mereka akan mendapatkan perhatian yang pantas dan membantu memajukan masyarakat Surabaya secara keseluruhan.