Surabaya, 2 Oktober 2023
- Dinas Pendidikan
Kota Surabaya telah meluncurkan inisiatif yang inovatif untuk melawan maraknya
kasus bullying di kalangan siswa. Dengan menggunakan pendekatan yang lebih
menarik dan edukatif, mereka memperkenalkan sebuah game edukasi yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dampak buruk bullying.
Game
edukasi yang dinamakan "BullyGuard" ini dikembangkan dalam kerjasama
dengan ahli pendidikan dan psikolog, serta melibatkan siswa-siswa sebagai
kontributor ide. Tujuan utama dari game ini adalah untuk mengajarkan siswa
tentang pentingnya menghormati perbedaan, memahami konsekuensi perilaku bully,
serta memberikan strategi untuk mencegah dan melaporkan tindakan bullying.
Dalam
game BullyGuard, para pemain akan berinteraksi dengan karakter yang mengalami
situasi bullying, dan mereka harus mengambil keputusan yang tepat untuk
membantu karakter tersebut. Game ini dirancang dengan grafis yang menarik dan
tata suara yang mengundang partisipasi aktif dari siswa. Selain itu, terdapat
tes pengetahuan tentang bullying setiap akhir level untuk memastikan pemahaman
yang baik.
Ibu
Ani Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, menjelaskan tujuan dari game
ini, "Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengatasi masalah
bullying. Dengan melibatkan siswa dalam pembuatan game ini, kami berharap
mereka dapat memahami dampak buruk dari perilaku bully dan menjadi agen perubahan
positif di sekolah mereka."
Game
BullyGuard telah mendapat sambutan positif dari guru dan siswa di berbagai
sekolah di Surabaya. Mereka melihatnya sebagai alat yang efektif untuk
mengajarkan nilai-nilai empati dan mengurangi insiden bullying di lingkungan
sekolah.
Bapak
Budi, seorang guru di salah satu sekolah di Surabaya, berkomentar, "Game
ini benar-benar mengubah cara siswa kami memandang bullying. Mereka sekarang
lebih terbuka untuk berbicara tentang masalah ini, dan kami melihat penurunan
kasus bullying sejak penggunaan game ini dimulai."
Dispendik
Surabaya berencana untuk memperluas penggunaan game BullyGuard ke lebih banyak
sekolah di kota ini dan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum pendidikan.
Diharapkan, inisiatif ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang
lebih aman dan ramah bagi semua siswa di Surabaya.