Surabaya, 14 Desember 2023 – Dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), diprediksi akan terjadi peningkatan signifikan dalam sektor angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Berdasarkan data yang diperoleh, diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 23% dalam volume angkutan laut selama periode libur Nataru.
Pelabuhan Tanjung Perak, yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, menjadi pusat aktivitas angkutan laut di Jawa Timur. Peningkatan tersebut diyakini akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi regional dan meningkatkan arus barang serta penumpang yang masuk dan keluar melalui pelabuhan tersebut.
Menurut Kepala Pelabuhan Tanjung Perak, Budi Santoso, peningkatan ini sejalan dengan tren peningkatan angkutan selama musim liburan setiap tahunnya. "Libur Nataru selalu menjadi momen di mana aktivitas angkutan laut meningkat secara signifikan. Pelabuhan Tanjung Perak siap menghadapi peningkatan ini dengan meningkatkan kapasitas pelayanan dan menjamin keamanan serta kenyamanan bagi para pengguna jasa pelabuhan," ungkap Budi Santoso.
Peningkatan volume angkutan laut ini tidak hanya mencakup barang-barang perdagangan, tetapi juga peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jalur laut sebagai sarana transportasi. Diprediksi bahwa banyak masyarakat yang memilih angkutan laut untuk mudik atau berlibur selama musim liburan ini.
Pemerintah setempat juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi keamanan dan transportasi, untuk memastikan kelancaran dan keamanan angkutan laut selama libur Nataru. Langkah-langkah pengamanan seperti peningkatan patroli laut dan penjagaan ketat di sekitar pelabuhan diimplementasikan untuk menjaga keamanan pengguna jasa pelabuhan.
Peningkatan signifikan dalam angkutan laut di Surabaya selama musim liburan ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian regional, tetapi juga menjadi indikator meningkatnya mobilitas masyarakat dan semangat berlibur di tengah pandemi COVID-19. Meskipun masih dalam situasi pandemi, upaya-upaya pencegahan dan protokol kesehatan akan tetap diterapkan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh pengguna jasa pelabuhan.
Sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di Jawa Timur, peningkatan angkutan laut di Surabaya menjadi cermin dari aktivitas perekonomian yang semakin pulih dan meningkat, memberikan harapan positif untuk tahun yang akan datang.