Mojokerto, 12 Desember 2023
Minimarket di kota Mojokerto mengalami musibah serius ketika sekelompok maling berhasil membobol dan merampok toko tersebut pada Rabu malam. Pencurian massal ini menyebabkan kerugian signifikan, diperkirakan mencapai Rp 40 juta.
Insiden tersebut terjadi di tengah malam ketika minimarket yang terletak di pusat kota Mojokerto sedang dalam keadaan tutup. Pelaku atau pelaku yang belum diketahui secara rinci menggunakan metode yang terorganisir dan menghindari deteksi dari sistem keamanan minimarket.
Pihak kepolisian setempat segera merespons panggilan darurat dan tiba di lokasi kejadian. Menurut Kapolres Mojokerto, Komisaris Polisi I Wayan, "Kami sedang menyelidiki insiden ini dengan serius. Tim forensik kami sedang mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku."
CCTV di sekitar minimarket merekam sejumlah pelaku yang menggunakan topeng wajah dan pakaian hitam. Mereka berhasil menghindari kamera keamanan dan masuk ke dalam minimarket dengan cepat. Setelah berada di dalam, pelaku-pelaku ini dengan cekatan mengambil barang-barang yang bernilai tinggi dan menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian minimarket.
Manajer minimarket, Budi Santoso, mengungkapkan kekhawatiran atas kejadian ini, "Ini adalah kerugian besar bagi bisnis kami. Kami berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku secepat mungkin dan membawa mereka ke pengadilan."
Pihak minimarket juga berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk meningkatkan tindakan pencegahan keamanan di sekitar area bisnis mereka. Selain itu, pihak manajemen juga sedang meninjau ulang kebijakan keamanan mereka untuk memastikan insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Kepolisian Mojokerto saat ini meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi apapun yang dapat membantu dalam penangkapan pelaku atau pelaku pencurian ini. Informasi dapat disampaikan melalui nomor hotline yang telah disediakan oleh kepolisian setempat.