Angin Kencang di Mojokerto Lukai 2 Orang gegara Tertimpa Pohon

 


14 Januari 2024

Mojokerto - Angin kencang menerjang wilayah Mojokerto pada hari Selasa sore, mengakibatkan insiden tragis di mana dua orang dilaporkan terluka akibat tertimpa pohon. Kejadian ini menunjukkan dampak dari cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akhir-akhir ini.

Angin kencang yang mencapai kecepatan tinggi melanda beberapa daerah di Mojokerto, menyebabkan beberapa pohon roboh dan menyebabkan kerusakan pada properti di sepanjang wilayah tersebut. Namun, insiden yang paling mencemaskan adalah ketika dua warga setempat terluka parah setelah tertimpa pohon yang tumbang.

Menurut saksi mata, kejadian tragis itu terjadi di Taman Kota Mojokerto, tempat di mana sejumlah orang berkumpul untuk menikmati waktu santai mereka. Salah satu pohon besar di taman tersebut tidak mampu menahan tekanan angin kencang dan tiba-tiba roboh, menimpa dua orang yang sedang berada di bawahnya.

Petugas penanggulangan bencana segera merespons kejadian tersebut, membantu korban dan memastikan area sekitar aman. Para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Kondisi mereka saat ini dilaporkan stabil, tetapi tetap memerlukan pemantauan intensif.

Pemerintah setempat telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana serupa. Selain itu, mereka juga mengingatkan warga untuk menghindari berkumpul di bawah pohon besar atau di dekat struktur yang rentan roboh selama kondisi cuaca buruk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto, Siti Nurhayati, menyampaikan, "Kami terus memantau kondisi cuaca dan siap memberikan bantuan secepat mungkin dalam mengatasi dampak dari bencana alam ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk mematuhi peringatan dan petunjuk yang diberikan demi keselamatan bersama."

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat Mojokerto dan daerah sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Peningkatan frekuensi kejadian seperti ini menegaskan pentingnya peran mitigasi bencana dan persiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman cuaca buruk yang semakin tidak terduga.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler