Angin Kencang Rusak Sedikitnya 67 Rumah di 3 Kecamatan Sidoarjo

 

Sidoarjo - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Sidoarjo pada Kamis (11/1/2024) sore, ketika hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah di tiga kecamatan, yaitu Tulangan, Krembung, dan Tanggulangin.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, memicu ketakutan warga, termasuk Santoso (43) dari Desa Tanjek Wagir, Krembung. Ia menyaksikan angin kencang dan hujan deras membuat atap rumah warga beterbangan.

"Awalnya hujan deras, kemudian tiba-tiba muncul angin kencang, akibatnya ada rumah warga yang rusak, seperti atap rumah beterbangan," ungkap Santoso kepada detikJatim.

Kapolsek Krembung, AKP Imam Yuwono, membenarkan kejadian tersebut dan menginformasikan bahwa dua desa di Kecamatan Krembung terkena dampak musibah hidrometeorologi ini.

"Ada dua desa, rumah yang rusak sejumlah 16 rumah, kerusakannya kategori sedang dan ringan," ujar Imam.

Menurut data dari BPBD Sidoarjo, perinciannya adalah 45 rumah rusak di Kecamatan Tulangan, terdiri dari 25 rumah di Desa Gelang, 20 rumah di Desa Kepatihan, sementara di Desa Jiken masih dalam pendataan. Di Kecamatan Krembung, terdapat 16 rumah rusak, dengan 14 rumah di Desa Tanjek Wagir dan 2 rumah di Desa Wangkal. Sedangkan di Kecamatan Tanggulangin, angin kencang merusak 6 rumah di Desa Kedung Banteng.

"Kerusakan rumah akibat hujan deras disertai angin tersebut kategori sedang hingga ringan," ungkap Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito.

BPBD Sidoarjo segera merespons kejadian tersebut dengan mengirimkan anggotanya ke tiga kecamatan tersebut. Selain rumah yang rusak, beberapa pohon juga tumbang.

"Upaya BPBD melakukan evaluasi pohon yang tumbang, bekerjasama dengan perangkat desa untuk melakukan pendataan, dan memberikan bantuan terpal kepada warga korban hujan deras disertai angin kencang," tambah Dwijo. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan pemulihan secepat mungkin dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler