Surabaya, 30 Januari 2024 - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, atau yang akrab disapa Cak Eri, menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan layak kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan dengan meresmikan kembali Sekolah Bibit Unggul di Surabaya.
Sekolah
Bibit Unggul yang sebelumnya sempat vakum akan dihidupkan kembali sebagai upaya
untuk memberikan tempat yang aman dan berkualitas bagi anak-anak yang mengalami
kekerasan. Cak Eri berharap pendidikan yang diberikan di sekolah ini dapat
membantu pemulihan mental dan emosional anak-anak tersebut.
Dalam
konferensi pers yang digelar di Balai Kota Surabaya, Cak Eri menyatakan,
"Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan. Mereka tidak boleh
menjadi korban kekerasan tanpa mendapatkan perlindungan dan hak mereka untuk
mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan menghidupkan kembali Sekolah Bibit
Unggul, kami berusaha memberikan sarana pendidikan yang kondusif bagi pemulihan
anak-anak yang pernah mengalami kekerasan."
Sekolah
Bibit Unggul akan dilengkapi dengan fasilitas modern dan didukung oleh tenaga
pengajar yang berkompeten di bidangnya. Selain itu, program pendidikan di
sekolah ini akan dirancang khusus untuk membantu anak-anak korban kekerasan
mengatasi trauma dan meningkatkan keterampilan mereka.
Cak
Eri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan
lembaga swadaya masyarakat dalam mendukung keberhasilan inisiatif ini. Ia
mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam memberikan perlindungan
dan pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Sementara
itu, beberapa tokoh masyarakat dan aktivis hak anak menyambut baik langkah
positif dari Wali Kota Surabaya ini. Mereka menilai inisiatif ini sebagai
langkah yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pemulihan anak-anak yang
mengalami kekerasan.
Dengan
diresmikannya kembali Sekolah Bibit Unggul, diharapkan bahwa anak-anak korban
kekerasan dapat kembali merasakan kehangatan pendidikan dan membangun masa
depan yang lebih baik.