Tanggal: 16 Januari 2024
Sidoarjo - Kasus konflik antara dua tetangga di kawasan Sidoarjo yang sempat memanas akhirnya berujung damai setelah serangkaian insiden lempar batu dan genting. Perdamaian tercapai setelah kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan melalui mediasi.
Pada hari Kamis lalu, seorang warga di Jalan Damai, Sidoarjo, melaporkan serangkaian insiden kepolisian terkait perselisihan panjang dengan tetangganya. Konflik ini mencapai puncaknya ketika terjadi lempar batu dan genting antara dua keluarga, yang mengakibatkan kerusakan pada properti di sekitarnya.
Kepolisian setempat segera turun tangan untuk menyelesaikan konflik ini secepat mungkin. Unit mediasi yang dikirim oleh kepolisian berhasil mengumpulkan kedua belah pihak di kantor polisi setempat. Dalam pertemuan tersebut, pihak berwajib mendorong kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan damai guna menghindari tindakan hukum yang lebih lanjut.
Setelah beberapa jam mediasi intensif, kedua keluarga berhasil mencapai kesepakatan damai. Mereka sepakat untuk mengakhiri konflik dan menyelesaikan perbedaan mereka secara elegan tanpa harus melibatkan pihak berwajib lebih lanjut. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan mereka melalui dialog dan komunikasi yang baik.
Kapolres Sidoarjo, AKP (Ajun Komisaris Polisi) Indra Gunawan, dalam konferensi persnya, menyatakan kelegaannya atas penyelesaian damai kasus ini. "Kami sangat mendukung penyelesaian konflik melalui mediasi dan dialog. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas kami," ujar Kapolres.
Meskipun demikian, kepolisian tetap mengingatkan masyarakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai dan hukum. Kepolisian juga siap untuk memberikan perlindungan jika ada ancaman atau kekhawatiran akan terulangnya konflik.
Kisah damai ini memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang lebih konstruktif dan berdamai, serta menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.