17 Januari 2024
Mojokerto, Jawa Timur - Simpang 4 Jetis, Mojokerto, menjadi pusat perhatian warga setempat setelah banjir melanda kawasan tersebut, menyebabkan air meluber dan merendam permukiman warga pada hari ini.
Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah sejak beberapa hari terakhir. Sungai yang melintasi Simpang 4 Jetis meluap, dan sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air yang tinggi menyebabkan banjir merata di sekitar area tersebut.
Warga setempat menggambarkan bahwa banjir ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Air meluber dengan cepat dan mencapai tingkat yang membahayakan bagi pemukiman warga. Banyak rumah yang terendam air, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Pihak berwenang setempat, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat kepolisian, segera turun ke lapangan untuk memberikan bantuan dan mengkoordinasikan upaya evakuasi. Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah dan balai desa juga dijadikan tempat pengungsian sementara bagi warga yang terdampak banjir.
Sementara itu, jalan-jalan utama di sekitar Simpang 4 Jetis mengalami kemacetan lalu lintas karena sebagian besar akses terendam air. Pihak kepolisian memberlakukan pengalihan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.
Warga sekitar Simpang 4 Jetis menyatakan kekhawatiran mereka terkait dampak jangka panjang dari banjir ini, termasuk kerusakan properti dan dampak kesehatan. Beberapa warga juga mengingatkan pemerintah setempat untuk meningkatkan infrastruktur drainase guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang berjanji untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan secepat mungkin kepada warga yang terdampak. Selain itu, mereka akan mengevaluasi sistem drainase dan infrastruktur pengamanan air untuk meminimalkan risiko banjir di masa mendatang.
Kejadian ini memberikan peringatan penting tentang perlunya peningkatan kesiapsiagaan dan perbaikan infrastruktur di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana alam, seperti banjir. Semoga, dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, risiko banjir dapat diminimalkan, dan warga dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan.