Logistik pemilu di Surabaya menghadapi tantangan serius dengan rusaknya sebanyak 2.464 surat suara baik untuk Pilpres maupun Pileg 2024. Bawaslu Surabaya, melalui Anggota Teguh Suasono Widodo, mengungkapkan temuan ini setelah melakukan pengawasan logistik pemilu di tiga kecamatan.
"Jadi, dari tahapan logistik didata ada 2.464 surat suara yang rusak. Kerusakan info dari KPU ada yang robek, gambar melipat," ujar Teguh dalam konfirmasinya pada Sabtu (3/2/2024).
Rincian kerusakan tersebut mencakup surat suara Pilpres 2024 sebanyak 311 buah dari total 2.266.157 surat suara. Sementara itu, surat suara Pileg DPD mengalami kerusakan pada 78 buah dari total 2.266.157. Untuk surat suara DPR, sebanyak 484 rusak dari 2.266.157, dan surat suara DPRD Provinsi mengalami kerusakan sebanyak 539 dari total 2.266.157 surat suara.
Pada tingkat DPRD Kota, dapil 1 terdapat 118 surat suara rusak dari total 456.118, dapil 2 mengalami kerusakan pada 80 surat suara dari 493.040, dapil 3 sebanyak 238 rusak dari 425.500, dapil 4 mengalami kerusakan sebanyak 538 surat suara dari total 426.822, dan dapil 5 terdapat 78 surat suara rusak dari total 458.983.
Teguh menjelaskan bahwa pengawasan distribusi logistik tetap berlanjut, terutama menjelang hari pemungutan suara di TPS. Langkah ini diambil karena kondisi rawan sehari sebelum pemilu.
"Kemarin diinfokan kotak suara dijadikan satu di balai RW, takutnya nanti ada yang belok ke rumah RT dan sebagainya, kita perintahkan panwascam mengawasi. Penempatannya dari kelurahan memberikan ke TPS, karena banyak, jadi dikumpulkan di balai RW yang dekat situ," tambahnya.