Sebagai
bagian dari upaya untuk memberikan hak pilih kepada semua warga negara, Polda
Jawa Timur menyelenggarakan fasilitas pemungutan suara khusus di dalam penjara.
Puluhan tahanan yang berada di sel Polda Jatim antusias mengikuti proses
pemilihan, menunjukkan keinginan mereka untuk turut serta dalam menentukan masa
depan negara.
Kepala
Polda Jawa Timur, Brigadir Jenderal Surya Prabowo, mengungkapkan bahwa langkah
ini adalah bentuk komitmen untuk menjaga prinsip demokrasi dan memastikan
setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam menentukan pemimpin dan
kebijakan publik. "Kami ingin memastikan bahwa hak demokrasi tetap
diterapkan kepada seluruh warga, termasuk para tahanan yang sedang menjalani
hukuman," kata Brigadir Jenderal Surya Prabowo.
Proses
pemilihan di Polda Jatim berjalan dengan lancar dan tertib. Para tahanan
diberikan kesempatan untuk memilih sesuai dengan daerah pemilihan tempat
tinggal mereka sebelum ditahan. Fasilitas pemungutan suara dilengkapi dengan
petugas pengawas independen untuk memastikan proses berlangsung adil dan
transparan.
Salah
seorang tahanan yang berhasil memberikan suaranya, Dedi (nama samaran),
mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Meski kami di dalam,
kami juga punya hak yang sama untuk menentukan arah negara ini. Ini adalah
momen bersejarah bagi kami, dan kami berterima kasih kepada pihak kepolisian
yang sudah memberikan fasilitas ini," ujar Dedi.
Momen di Polda Jawa Timur ini menjadi inspirasi bahwa semangat demokrasi tetap hidup di setiap lapisan masyarakat, bahkan di tengah kendala-kendala tertentu. Suksesnya pelaksanaan pemungutan suara di dalam penjara ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam proses demokrasi dapat diwujudkan oleh siapa pun, di mana pun.(detik.com)