Ratusan Rumah di 4 Kecamatan Sidoarjo Rusak Diterjang Angin Kencang

 


Dampak dari hujan deras dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Sidoarjo, pada Minggu (4/2), terasa cukup parah. Ratusan rumah warga di empat kecamatan mengalami kerusakan, dan tragisnya, seorang warga meninggal dunia tertimpa reruntuhan atap rumah.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan merata di beberapa kecamatan, termasuk Krian, Balongbendo, Prambon, dan Tarik. Desa Krian, Kecamatan Krian, misalnya, mengalami kerusakan pada 3 rumah, sementara Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, merasakan dampak pada 60 rumah. Selanjutnya, Desa Kemangseng, Kecamatan Balongbendo, mengalami kerusakan pada 36 rumah.

Namun, kondisi yang paling memprihatinkan berada di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, di mana sekitar 280 rumah di 9 RT rusak parah. Kepala Desa Kedung Wonokerto, Karmidi, menyampaikan bahwa kerusakan mayoritas rumah dikategorikan sebagai rusak berat.

"Rumah yang rusak akibat peristiwa itu ada 280 rumah, kerusakannya dengan kategori rusak berat," kata Karmidi.

Pihak desa berharap agar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera memberikan bantuan awal berupa atap rumah, seperti terpal dan asbes, mengingat saat ini puncak musim hujan. Mereka mendesak agar warga korban angin kencang mendapatkan bantuan secepatnya.

Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan bahwa BPBD telah diminta untuk segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan awal kepada warga yang terdampak. Dari laporan yang diterima, Desa Kedung Wonokerto menjadi daerah yang paling parah terkena dampak.

"Dari empat kecamatan itu yang paling parah di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon. Pemkab Sidoarjo akan segera mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, Pemkab Sidoarjo telah memberikan uang duka kepada korban di Desa Kedung Wonokerto," kata Subandi.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler