Mojokerto, 16 Mei 2024 – Warga Mojosari, Kabupaten Mojokerto, digemparkan oleh penemuan dua mayat dalam satu hari pada Rabu (15/5). Penemuan pertama terjadi pada pagi hari di Desa Sooko, sementara penemuan kedua terjadi pada sore hari di Desa Gedangan.
Mayat pertama ditemukan oleh seorang petani yang sedang bekerja di sawah. Mayat tersebut, seorang pria berusia sekitar 40 tahun, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian kepala. Identitas korban belum diketahui, namun polisi menduga korban mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal.
Beberapa jam setelah penemuan pertama, warga Desa Gedangan dikejutkan dengan penemuan mayat kedua. Korban, seorang wanita berusia sekitar 30 tahun, ditemukan di dalam rumahnya. Warga yang curiga karena tidak melihat korban keluar rumah selama beberapa hari terakhir, akhirnya memutuskan untuk memeriksa keadaan. Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, mengindikasikan adanya kemungkinan pembunuhan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Muhammad Ali, menyatakan bahwa kedua kasus ini sedang diselidiki intensif. “Kami masih mengumpulkan bukti dan mencari saksi-saksi yang dapat memberikan informasi lebih lanjut. Kami tidak menutup kemungkinan bahwa kedua kasus ini terkait,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu malam.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Mojosari. Beberapa warga mengaku was-was dan berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik kedua kejadian tragis ini. "Kami takut keluar rumah, terutama pada malam hari. Kami berharap polisi segera menangkap pelakunya," kata Siti, salah satu warga setempat.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala hal mencurigakan kepada pihak berwenang. Penjagaan di sekitar area penemuan mayat pun diperketat untuk menghindari kejadian serupa.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan di kedua lokasi penemuan mayat. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.