Mojokerto, 11 Mei 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan keterampilan fisik guru-guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Mojokerto, sebuah inisiatif unik telah diluncurkan. Para guru akan menerima pelatihan intensif dalam berbagai olahraga tradisional, mulai dari Gobak Sodor hingga Panahan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada para guru dalam memperkenalkan kegiatan olahraga tradisional kepada siswa-siswi mereka. Dengan demikian, tidak hanya kesehatan fisik yang ditingkatkan, tetapi juga memperkaya budaya lokal di lingkungan pendidikan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ibu Sri Wahyuni, "Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperluas cakupan olahraga di sekolah dan memperkenalkan kepada siswa-siswi kami warisan budaya tradisional yang kaya. Kami yakin bahwa ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan beragam."
Pelatihan tersebut akan meliputi berbagai aspek, termasuk teknik dasar, aturan permainan, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap olahraga tradisional. Selain itu, akan ada sesi praktik langsung yang dipimpin oleh instruktur berpengalaman.
Salah seorang peserta pelatihan, Bapak Budi Santoso, seorang guru SD, menyambut baik inisiatif ini. "Saya sangat antusias untuk belajar olahraga tradisional dan berbagi pengetahuan tersebut dengan murid-murid saya. Saya yakin ini akan menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi kami semua."
Pelatihan ini direncanakan akan berlangsung selama dua minggu dan diharapkan akan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kualitas pendidikan di wilayah Mojokerto.