Mojokerto, 25 Mei 2024 – Sebuah insiden tragis menimpa seorang penambang pasir di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Penambang yang diketahui bernama Suradi (45) tewas setelah tertimpa longsoran batu saat bekerja di area penambangan pasir pada Sabtu pagi (25/5).
Kejadian tersebut bermula ketika Suradi sedang melakukan aktivitas penambangan di tepi sungai Brantas. Tiba-tiba, tebing yang berada di dekat lokasi penambangan runtuh dan mengakibatkan longsoran batu besar. Suradi yang berada tepat di bawah tebing tidak sempat menghindar dan langsung tertimpa batu-batu tersebut.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, kami menerima laporan dari warga setempat mengenai longsoran yang menimpa seorang penambang pasir. Tim kami segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi," ujar Kapolsek Jatirejo, AKP Budi Santoso.
Proses evakuasi memakan waktu sekitar dua jam karena medan yang sulit dan banyaknya material longsoran yang menutupi tubuh korban. Setelah berhasil dievakuasi, jasad Suradi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Desa Jatirejo, Hadi Purwanto, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini dan mengimbau para penambang pasir untuk lebih berhati-hati. "Kami sangat berduka atas kejadian ini. Saya berharap para penambang lebih memperhatikan keselamatan kerja, terutama di daerah-daerah rawan longsor," kata Hadi.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan kerja di sektor penambangan, terutama bagi para penambang tradisional yang sering kali mengabaikan aspek keselamatan. Pemerintah setempat diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan sosialisasi terkait prosedur keselamatan kerja untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.