Surabaya, 01 Mei 2024 - Tengah kota Surabaya dilanda kemacetan yang parah saat ratusan buruh menggelar aksi "May Day" di depan Tunjungan Plaza. Para buruh dari berbagai sektor industri berkumpul untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait kesejahteraan dan hak-hak tenaga kerja.
Aksi yang dimulai sejak pagi hari ini menyebabkan lalu lintas di sekitar Tunjungan Plaza dan jalan-jalan utama di sekitarnya lumpuh total. Para demonstran mengibarkan spanduk, menyuarakan yel-yel perlawanan, dan menuntut perhatian pemerintah terhadap kondisi buruh yang semakin memburuk.
Juru bicara massa aksi, Nuruddin Hidayat mengatakan, total ada sekitar 500 buruh yang melakukan orasi di Jalan Embong Malang. Mereka berhenti di daerah tersebut, sejak pukul 13.00 WIB.
"Berhenti di Tunjungan Plaza ini kurang lebih 500 orang. Ini hanya anggota FSPMI Kota Surabaya, jadi hanya satu serikat di Kota Surabaya saja," kata Nuruddin, ketika ditemui di Jalan Embong Malang, Rabu (1/5/2024).
Hasil introgasi Dari Cito Mall ini gabungan serikat pekerja seluruh daerah, ada dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan Lamongan, Tuban, Jombang, Malang, Probolinggo raya, Jember, Lumajang, Bayuwangi,"
Kami menuntut upah yang layak dan jaminan keselamatan kerja yang lebih baik!," teriak seorang demonstran sambil menggenggam spanduk bertuliskan "Hak Buruh Harus Diperjuangkan
Pantauan dari lapangan juga menunjukkan kehadiran aparat kepolisian yang siaga mengawasi jalannya aksi. Meskipun demikian, suasana tetap kondusif dan aksi berlangsung secara damai.
Para pemimpin serikat buruh berjanji untuk terus memperjuangkan hak-hak tenaga kerja hingga dipenuhi oleh pemerintah dan pengusaha. Sementara itu, kemacetan di tengah kota Surabaya diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari ini.