Surabaya, 10 Juli 2024 - Setelah tiga hari mengalami kebocoran yang menyebabkan gangguan distribusi air di beberapa wilayah, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya akhirnya mengumumkan bahwa perbaikan pipa yang bocor telah selesai dilakukan. Insiden ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi ribuan pelanggan PDAM di kota Surabaya yang harus mengalami pasokan air yang terganggu.
Kebocoran pipa utama yang berada di kawasan Surabaya Timur pertama kali terdeteksi pada Sabtu pagi, 7 Juli 2024. PDAM segera menurunkan tim teknis untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, karena kompleksitas dan lokasi kebocoran yang sulit dijangkau, proses perbaikan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan kami selama beberapa hari terakhir. Kebocoran ini terjadi pada pipa utama yang berdiameter besar, sehingga membutuhkan waktu dan upaya ekstra untuk diperbaiki,” ujar Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Budi Santoso, dalam konferensi pers yang diadakan hari ini.
Selama masa perbaikan, PDAM Surabaya berupaya meminimalkan dampak terhadap pelanggan dengan menyediakan suplai air melalui truk tangki ke area yang paling terdampak. Namun, banyak warga yang tetap mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Saya mengerti bahwa ini adalah kejadian yang tidak diinginkan, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan respons dan penanganan di masa depan agar tidak terulang lagi. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi air kami,” tambah Budi.
Setelah tiga hari bekerja tanpa henti, tim teknis PDAM akhirnya berhasil menyelesaikan perbaikan pada Selasa malam, 9 Juli 2024. Pasokan air bersih pun mulai kembali normal secara bertahap ke seluruh wilayah yang terdampak pada pagi hari ini.
Beberapa warga menyambut baik selesainya perbaikan ini meskipun masih ada kekhawatiran mengenai kualitas dan kestabilan pasokan air ke depannya. “Kami senang akhirnya air kembali normal, tapi semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini. Air adalah kebutuhan dasar yang sangat penting,” ujar seorang warga di kawasan Surabaya Timur.
Sebagai langkah preventif, PDAM Surabaya berencana untuk melakukan inspeksi rutin dan pemeliharaan berkala pada jaringan pipa air mereka. Selain itu, PDAM juga akan mengembangkan sistem pemantauan yang lebih canggih untuk mendeteksi kebocoran lebih dini dan mempercepat penanganan.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih meningkatkan layanan dan infrastruktur. Kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan air bersih yang aman dan andal bagi seluruh pelanggan kami,” tutup Budi.
Dengan selesainya perbaikan ini, PDAM Surabaya berharap bisa kembali memberikan layanan terbaiknya dan menjaga kepercayaan pelanggan. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan adanya kebocoran atau masalah lain terkait distribusi air agar bisa segera ditangani.