Sidoarjo, 31 Juli 2024 – Warga Desa Kedungpeluk di Kecamatan Candi, Sidoarjo, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa dengan membangun sendiri sebuah jembatan darurat setelah jembatan utama desa tersebut putus secara tiba-tiba beberapa minggu lalu.
Jembatan utama yang menjadi akses penting bagi warga Kedungpeluk tiba-tiba runtuh, memutus akses transportasi dan menghambat kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya tanggapan cepat dari pemerintah setempat, warga memutuskan untuk bertindak sendiri. Dengan inisiatif bersama, mereka mengumpulkan dana dan bahan material seadanya untuk membangun jembatan darurat yang dapat digunakan sementara waktu.
Kepala Desa Kedungpeluk, Bapak Suwandi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas semangat kebersamaan warganya. "Kami sangat bangga dan terharu dengan kekompakan warga. Meski dengan keterbatasan, mereka bergotong royong membangun jembatan darurat ini. Ini adalah contoh nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong," ujarnya.
Proses pembangunan jembatan darurat tersebut memakan waktu kurang lebih dua minggu. Warga secara sukarela menyumbangkan tenaga dan waktu mereka, bekerja bersama dari pagi hingga malam hari. Material yang digunakan terdiri dari bambu, kayu, dan beberapa bahan lainnya yang diperoleh dari sumbangan warga dan donatur.
Jembatan darurat ini kini sudah bisa digunakan, meski hanya untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membangun jembatan permanen yang lebih kuat dan aman. "Kami berharap pemerintah segera membantu kami membangun jembatan yang layak. Jembatan darurat ini hanya solusi sementara, kami butuh yang lebih permanen," kata Ibu Siti, salah satu warga yang turut serta dalam pembangunan.
Hingga saat ini, belum ada reaksi atau tindakan dari Bupati Sidoarjo, terkait kondisi jembatan di Desa Kedungpeluk. Warga berharap pemerintah daerah segera merespons dan mengambil langkah nyata untuk membangun kembali jembatan yang rusak.
Semangat kebersamaan dan gotong royong warga Kedungpeluk diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi situasi darurat. Dengan kebersamaan, tantangan sebesar apapun dapat diatasi bersama.