Sidoarjo, 23 Agustus 2024 — Kebakaran hebat melanda Pasar Induk Krian di Sidoarjo pada Jumat dini hari, menghanguskan sekitar 450 lapak milik pedagang. Peristiwa tragis ini menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah, membuat banyak pedagang kehilangan mata pencaharian mereka dalam sekejap.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tersebut diduga bermula dari korsleting listrik di salah satu lapak. Api dengan cepat menyebar ke seluruh area pasar, yang sebagian besar bangunannya terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Meski tim pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk memadamkan api, api baru berhasil dikendalikan setelah hampir lima jam kemudian, yakni sekitar pukul 07.00 WIB.
Seorang saksi mata yang juga pedagang di pasar tersebut, Suparno (47), mengungkapkan bahwa dirinya terkejut ketika melihat api sudah membesar di bagian tengah pasar. “Saya sedang dalam perjalanan ke pasar untuk menata dagangan ketika tiba-tiba melihat api sudah besar. Semua orang panik, dan kami hanya bisa menyelamatkan diri tanpa sempat menyelamatkan barang dagangan,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kebakaran ini berdampak besar bagi para pedagang, yang mayoritas menggantungkan hidup dari hasil berjualan di pasar tersebut. Banyak dari mereka kehilangan seluruh barang dagangan, termasuk stok yang sudah dipersiapkan untuk dijual dalam beberapa minggu ke depan. “Seluruh barang dagangan saya hangus. Saya tidak tahu harus mulai dari mana lagi,” kata Dewi (35), salah satu pedagang yang lapaknya turut terbakar.
Pemerintah daerah Sidoarjo telah turun tangan untuk menanggulangi dampak kebakaran ini. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan bantuan bagi para pedagang yang menjadi korban. “Kami akan segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan yang diperlukan, termasuk bantuan modal usaha untuk para pedagang yang kehilangan segalanya,” ujarnya.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, para pedagang berharap ada solusi cepat dari pemerintah untuk memulihkan aktivitas di Pasar Induk Krian, mengingat pasar ini merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar di wilayah tersebut.
Kerugian yang dialami oleh para pedagang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah, mengingat banyaknya barang dagangan yang musnah dan kerusakan bangunan yang meluas. Peristiwa ini menjadi pukulan telak bagi perekonomian lokal, dan langkah pemulihan segera sangat dibutuhkan agar para pedagang dapat kembali berjualan dan melanjutkan hidup mereka.