Pria Sidoarjo Tipu Jemaah Umrah Ratusan Juta Bermodus Travel Abal-abal



Sidoarjo, 2 Agustus 2024 - Seorang pria asal Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil menipu jemaah umrah dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah melalui modus travel abal-abal. Pelaku yang diketahui bernama M. Arif (30) telah menipu puluhan calon jemaah dengan janji perjalanan umrah murah dan fasilitas mewah.

Kasus ini terungkap setelah beberapa korban melapor ke pihak berwajib karena keberangkatan mereka yang dijanjikan tak kunjung terlaksana. 

"Saya tertarik karena harganya jauh lebih murah dan dijanjikan hotel berbintang di Mekkah dan Madinah. Namun, setelah membayar uang muka, saya tidak mendapatkan kepastian keberangkatan," kata salah satu korban, Agus (35).

Menurut keterangan polisi, modus operandi M. Arif cukup rapi. Ia menggunakan brosur dan website profesional untuk meyakinkan para korban. Arif juga menggelar seminar dan presentasi di berbagai masjid dan komunitas Muslim untuk menarik lebih banyak calon jemaah. Banyak dari mereka yang telah menyetor uang muka hingga puluhan juta rupiah per orang.

Kapolres Sidoarjo, AKBP Ardi Sugiyono, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari setidaknya 30 korban dengan total kerugian mencapai lebih dari 500 juta rupiah. "Kami telah menangkap pelaku di kediamannya di Sidoarjo. Saat ini, kami masih mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor," ujarnya.

Ardi juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan memeriksa legalitas biro perjalanan umrah sebelum melakukan transaksi. "Pastikan travel yang dipilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama dan sudah memiliki track record yang baik," tambahnya.

Saat ini, M. Arif ditahan di Polres Sidoarjo dan dijerat dengan pasal penipuan serta penggelapan dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan kemungkinan adanya korban lain dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan penipuan ini.

Kasus penipuan berkedok travel umrah abal-abal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan selalu waspada dan melakukan pengecekan secara mendetail sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa biro perjalanan umrah.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler