Cerita Mahasiswa ITS Keluar Gerbang Belakang Berujung Jadi Korban Penjambretan



Surabaya – Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi korban penjambretan pada Senin (17/9/2024) sekitar pukul 18.00 gerbang belakang kampus dengan mengendarai sepeda. Kejadian ini terjadi begitu cepat ketika korban dihadang dari belakang oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Kedua pelaku langsung menunjukkan senjata tajam, membuat korban terkejut dan tidak mampu melawan.

Menurut keterangan korban, saat ia tengah mengayuh sepedanya, kedua pelaku mendekat dan memaksa korban berhenti. Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam sambil meminta korban menyerahkan barang-barang berharganya, seperti ponsel dan dompet. Dalam situasi terancam, korban pun tidak punya pilihan selain mematuhi permintaan pelaku.

"Saya sedang naik sepeda, tiba-tiba mereka datang dari belakang dan langsung menghadang sambil menunjukkan pisau. Saya tidak berani melawan," ungkap korban setelah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo.

Tindakan Cepat Kepolisian

Setelah kejadian, korban segera melapor ke pihak kepolisian. Kapolsek Sukolilo, AKP Budi Santoso, menyatakan bahwa penyelidikan langsung dilakukan dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi serta menyisir area sekitar untuk mencari petunjuk lebih lanjut. "Kami sudah bergerak cepat untuk mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi pelaku. Semoga mereka bisa segera ditangkap," ujar AKP Budi.

Waspada di Sekitar Kampus

Pihak keamanan kampus ITS juga mengimbau para mahasiswa untuk lebih waspada, terutama ketika bepergian di area yang sepi atau minim penerangan, khususnya saat menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Mahasiswa disarankan untuk tidak sendirian, terutama pada jam-jam rawan seperti menjelang malam.

Kasus penjambretan ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan kepolisian berkomitmen untuk segera menangkap pelaku.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler