Sidoarjo – Perayaan Hari Raya Galungan di Sidoarjo berlangsung khidmat pada Rabu (26/9), diiringi dengan doa khusus agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan aman dan damai. Umat Hindu yang berkumpul di Pura Agung Giri Natha, Sidoarjo, berdoa agar masyarakat tetap bersatu, meski suasana politik sedang memanas menjelang Pilkada.
Ibadah Galungan, yang melambangkan kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan), dijadikan momen penting oleh umat Hindu di Sidoarjo untuk memohon ketenangan hati dan keamanan bangsa, termasuk dalam proses Pilkada yang akan datang. Mereka berharap agar pesta demokrasi dapat berlangsung tanpa konflik dan perpecahan.
"Kami selalu berdoa agar Pilkada mendatang berlangsung dengan lancar, aman, dan damai. Sebagai umat beragama, kita semua menginginkan kedamaian dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam politik," ujar I Nyoman Arta, salah satu umat Hindu yang turut hadir dalam upacara tersebut.
Di tengah prosesi Galungan, umat juga menyisipkan doa untuk para pemimpin yang terpilih nantinya, agar mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan memimpin dengan bijaksana. Mereka percaya bahwa doa bersama ini bisa memberikan energi positif dalam menciptakan situasi politik yang lebih kondusif di tengah kompetisi Pilkada.
Pemuka agama di Pura Agung Giri Natha juga menyampaikan pesan agar seluruh umat tetap menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan pilihan politik. "Meskipun berbeda pandangan, kita tetap bersaudara. Semangat persatuan dan toleransi harus dijaga agar tercipta Pilkada yang damai," ujarnya dalam ceramah yang disampaikan setelah sembahyang.
Perayaan Galungan di Sidoarjo kali ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan pemuda lintas agama yang turut memberikan dukungan doa dan harapan untuk keamanan Pilkada 2024. Keterlibatan mereka menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah perbedaan, baik agama maupun pilihan politik.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, umat Hindu Sidoarjo melanjutkan rangkaian ibadah Galungan, dengan keyakinan bahwa doa yang mereka panjatkan akan membawa berkah tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sidoarjo dan Jawa Timur.
Dengan semangat kebersamaan ini, Hari Raya Galungan di Sidoarjo tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga sarana untuk memperkuat semangat persatuan di tahun politik yang penuh tantangan. Umat Hindu berharap Pilkada 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang tidak hanya menghasilkan pemimpin terbaik, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga.