Sidoarjo – Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, memulai kampanye perdananya di Kabupaten Sidoarjo dengan mengunjungi Pasar Larangan, Kamis (26/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda blusukan Emil untuk mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi masyarakat, khususnya pedagang dan pembeli di pasar tradisional.
Emil, yang juga maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Ia menyempatkan berdialog dengan para pedagang tentang kondisi pasar, harga bahan pokok, hingga berbagai kendala yang mereka hadapi. Selain itu, Emil juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas ekonomi pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern.
"Saya datang ke sini untuk mendengar langsung suara dari bapak-bapak dan ibu-ibu pedagang. Pasar tradisional seperti Pasar Larangan ini sangat penting dalam perekonomian daerah, dan kita harus memastikan bahwa para pedagang kecil tetap bisa berkembang di tengah tantangan ekonomi saat ini," kata Emil saat berbincang dengan salah satu pedagang sayur.
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga mengapresiasi ketahanan ekonomi masyarakat Sidoarjo yang tetap tangguh di tengah pandemi dan tantangan inflasi. Ia berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan ekonomi inklusif, di mana pasar tradisional dan UMKM akan mendapatkan dukungan penuh melalui program-program yang lebih terfokus.
Kunjungan Emil ke Pasar Larangan tak hanya sebatas interaksi dengan pedagang, tetapi juga memeriksa fasilitas umum yang ada di pasar tersebut. Ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan pasar dan menekankan kebutuhan perbaikan infrastruktur agar pasar tradisional tetap nyaman bagi para pedagang dan pembeli.
"Kita akan terus mendorong perbaikan fasilitas pasar agar para pedagang bisa bekerja dengan nyaman, dan masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat berbelanja," tambah Emil.
Masyarakat yang hadir di lokasi pun antusias dengan kedatangan Emil. Banyak warga yang meminta foto bersama dan menyampaikan harapan agar perhatian pemerintah lebih besar terhadap pasar-pasar tradisional.
Dengan dimulainya kampanye ini, Emil Dardak menegaskan komitmennya untuk mengedepankan dialog langsung dengan masyarakat dan turun ke lapangan demi memahami kebutuhan rakyat secara lebih mendalam. Sidoarjo menjadi titik awal kampanyenya di berbagai wilayah di Jawa Timur, menjelang pemilihan yang semakin dekat.
Blusukan Emil ke Pasar Larangan diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat terhadap program-program yang dia tawarkan dalam rangka memperbaiki kesejahteraan warga Jawa Timur, khususnya pelaku usaha kecil dan pedagang pasar tradisional.