Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok hari ini menggelar pengajian sekaligus pembukaan jembatan gantung Taman Alun alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Taman Albar).
Pengajian dilakukan bersama tokoh agama, masyarakat serta aparatur Kecamatan Bojongsari di pintu masuk jembatan yang berada terletak di RW 14 Kelurahan Bojongsari.
"Untuk warga Depok, jembatan Taman Albar sudah dibuka perhari ini, 17 Oktober 2024. Dengan melakukan pengajian bersama tokoh agama, masyarakat dan aparatur perangkat Kecamatan Bojongsari membacakan doa agar jembatan ini bisa lebih barokah," ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Depok, Indra Kusuma Cahyadi kepada berita.depok.go.id, Kamis (17/10/24).
Dirinya mengatakan, jembatan gantung ini memiliki panjang 168 meter dan lebar 1,6 meter. Jembatan ini bisa menampung sebanyak maksimal 40 orang.
"Kapasitas sebenarnya bisa menampung 150 orang tapi sesuai arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebaiknya hanya 40 orang demi memperpanjang usia jembatannya," katanya
"Jembatan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, tidak untuk sepeda atau kendaraan bermotor. Kapasitas maksimalnya adalah 100 orang secara bersamaan, dan anak-anak wajib didampingi orang tua," tegasnya.
Lebih lanjut, untuk waktu operasional jembatan gantung mengikuti jam operasional Taman Albar, yakni dibuka dari jam 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dibuka dari hari Selasa hingga Minggu, hari Senin tutup untuk pemeliharaan."Warga bisa memanfaatkan jembatan ini menuju alun-alun dan mudah-mudahan keberadaan jembatan gantiin ini bisa membawa perekonomian di wilayah Bojongsari maupun Sawangan," tutupnya.